Trade Online

Jenis-jenis metode analisa pasar(market analysis)

market analysis
Jenis-jenis metode analisa pasar(market analysis) 
Dalam menganalisa pergerakan harga, untuk memprediksi kemana harga mengarah dimasa yang akan datang, ada beberapa pendekatan analisa yang dapat kita gunakan. Jenis-jenis metode analisa pasar(market analysis) tersebut memiliki dasar pertimbangan yang berbeda-beda, yang masing-masing memiliki tingkat kesulitan tersendiri.

Untuk menjadi seorang trader yang profitable, sangat disarankan bagi kita untuk benar-benar menguasai salah satu metode analisa. Menggunakan lebih dari satu metode boleh-boleh saja, namun usahakan itu hanya sebagai pendapat tambahan(second opinion) sehingga ketika nantinya terjadi pertentangan kita akan lebih mengandalkan metode analisa utama yang kita gunakan.

Berikut adalah jenis-jenis metode analisa pasar(market analysis) :


1=> Analisa tehnikal / Technical analysis

Analisa tehnikal adalah metode analisa yang menekankan pada pengamatan pola gerakan harga pada chart, dengan mengamati dan mempelajari data sejarah(history) yang terjadi dimasa lampau untuk memprediksi arah gerakan harga dimasa yang akan datang.

Pada abad ke 17, Munehisa Homma adalah orang pertama yang dipercaya menemukan dan menggunakan analisa tehnikal, ia adalah penemu Candlestick yang sampai saat ini masih sangat populer dikalangan para trader. Sedangkan Charles Dow dikenal sebagai bapak analisa tehnikal modern yang pada abad ke 18 mengembangkan teori Dow, yang menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mengembangkan berbagai metode analisa tehnikal, disusul oleh Ralph Nelson Elliott dan William Delbert Gann yang mengembangkan tehnik analisa mereka pada abad ke 19.

Para trader tehnikal atau biasa disebut juga sebagai chartist, percaya bahwa sejarah akan selalu berulang. Mereka mengamati dan mencatat price behaviour(perilaku harga) ketika harga mencapai suatu area tertentu yang sebelumnya sudah pernah dicapai. Dengan menganalisa perilaku harga tersebut mereka kemudian mendapatkan visi, tentang kemana arah harga selanjutnya.

Terdapat banyak turunan dari analisa tehnikal,  masing-masing dapat dikelompokan menjadi 8 golongan yaitu :


Pattern analysis / analisa pola

merupakan turunan dari analisa tehnikal yang mengidentifikasi pola harga tertentu untuk memprediksi arah gerakan harga dimasa yang akan datang. Termasuk diantaranya adalah : candlestick pattern, harmonic pattern, dan sebagainya.


Wave analysis / analisa gelombang

Merupakan turunan dari analisa tehnikal yang mengidentifikasi bentuk gelombang harga tertentu untuk memprediksi arah gerakan harga dimasa yang akan datang. Termasuk diantaranya adalah : Elliot wave, Wolfe wave, dan sebagainya.


Volume analysis / analisa volume

Merupakan turunan dari analisa tehnikal yang mengidentifikasi perubahan volume terhadap gerakan harga untuk memprediksi arah gerakan harga dimasa yang akan datang. Termasuk diantaranya adalah : volume spread analysis, volume divergence analysis, dan lain sebagainya.


Indicator analysis / analisa indikator

Merupakan turunan dari analisa tehnikal yang mengidentifikasi pola dan arah gerakan harga dengan menggunakan indikator tertentu untuk memprediksi arah gerakan harga dimasa yang akan datang. Termasuk diantaranya adalah : analisa dengan menggunakan indikator-indikator tehnikal seperti MACD, RSI, Stochastic oscillator, dan lain sebagainya.


Golden ratio analysis / analisa rasio emas

Merupakan turunan dari analisa tehnikal yang mengidentifikasi arah gerakan harga dengan menggunakan perhitungan rasio fibonacci untuk memprediksi arah gerakan harga dimasa yang akan datang. Terdapat banyak varian dari penggunaan fibonacci yang masing-masing memiliki pakem tertentu.


Pair correlation analysis / analisa korelasi pair

Merupakan turunan dari analisa tehnikal yang mengidentifikasi arah gerakan harga dengan menggunakan korelasi antar pair untuk memprediksi arah gerakan harga dimasa yang akan datang.


Intermarket analysis / analisa intermarket

Merupakan turunan dari analisa tehnikal yang mengidentifikasi arah gerakan harga dengan mengaitkan pergerakan harga suatu pair di pasar forex dengan pergerakan harga saham dan atau komoditas tertentu, untuk memprediksi arah gerakan harga dimasa yang akan datang.


Cycle analysis / analisa siklus

Merupakan turunan dari analisa tehnikal yang mengidentifikasi arah gerakan harga dengan menggunakan siklus tertentu yang dipercaya dapat memprediksi arah gerakan harga dimasa yang akan datang. Termasuk diantaranya adalah : W.D Gann cycle, Hurst cycle, dan lain sebagainya.


Analisa tehnikal adalah metode analisa yang paling populer dikalangan para trader forex, namun begitu para akademisi mengkategorikannya sebagai sebuah pseudosains karena pembuktian dari hasil analisa teknikal sangat kurang dan hasilnya cenderung inkonsisten sehingga dianggap sebagai sebuah hipotesa efisiensi pasar yang lemah. Bahkan Warren Buffett mengatakan : "Saya menyadari bahwa analisa tehnikal itu tidak berguna sewaktu saya membalikkan grafik dan saya tidak menemukan suatu jawaban yang berbeda, dan apabila sejarah masa lampau semuanya tercermin disitu maka yang akan menjadi orang terkaya adalah para pustakawan"


Kebanyakan studi akademis menyatakan bahwa analisa tehnikal hanya memiliki kekuatan prediksi yang kecil, namun beberapa studi lain menyatakan bahwa analisa tehnikal tetap dapat menghasilkan keuntungan bila dibarengi dengan money management yang baik.


2=> Analisa fundamental / Fundamental analysis

Analisa fundamental adalah metode analisa yang menekankan pada pengamatan terhadap faktor : kondisi keuangan suatu negara, peta kekuatan ekonomi suatu negara terhadap negara lainnya, kondisi geo-politik, dan kondisi sosial-politik yang dianggap dapat mempengaruhi pergerakan harga di pasar forex.

Para fundamentalist, sebutan bagi para penganut analisa fundamental, percaya bahwa untuk mengetahui kemana arah pergerakan harga dimasa depan, mereka terlebih dahulu harus menganalisa semua faktor yang menyebabkan harga tersebut bergerak.

Karena harga bergerak disebabkan oleh perilaku para partisipan pasar. Maka para fundamentalist beranggapan bahwa dengan menganalisa alasan-alasan logis dibalik pengambilan keputusan para partisipan pasar adalah langkah tepat untuk dapat memprediksi arah harga kedepan. Prinsip dasar mereka adalah melakukan sell karena adanya isu buruk(negatif) dan melakukan buy karena adanya fakta/data yang baik(positif).

Dengan kata lain, mereka menganalisa faktor-faktor yang berbeda untuk menentukan kondisi ekonomi secara keseluruhan. Mereka memperhitungkan data-data seperti : produksi nasional bruto, produksi domestik bruto, tingkat pengangguran, tingkat inflasi, indeks harga produksi, indeks harga konsumen, neraca pembayaran, aliran modal, kebutuhan tunai sektor publik, kebijakan moneter, kebijakan fiskal, kondisi sosial, kondisi politik lokal dan internasional, tingkat pertumbuhan ekonomi makro dan mikro, dan lain sebagainya.

Sederhananya, jika prospek ekonomi suatu negara saat ini dalam kondisi baik maka mereka yakin bahwa kedepannya mata uang negara tersebut akan menguat, sebaliknya jika buruk maka akan melemah. Sayangnya pergerakan harga yang terjadi tidak selalu sesuai dengan data ekonomi yang ada, terkadang walaupun data ekonomi secara keseluruhan dalam kondisi yang baik namun harga mata uang malah merosot tajam.


3=> Analisa sentimen / Sentiment analysis

Analisa sentimen adalah metode analisa yang menjadikan sentimen pasar sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Sementara para chartist beranggapan bahwa harga akan mengatakan sendiri kepada kita kemana ia akan bergerak nantinya, dan para fundamentalist beranggapan bahwa data ekonomi akan menentukan arah pergerakan harga kedepan, tetap saja ada gerakan harga yang tidak terduga dan meleset dari prediksi mereka. Hal inilah yang diyakini oleh para sentiment analyst, bahwa harga bergerak karena sentiment pasar mayoritas dari para pelaku pasar mengarah ke arah yang sama.

Bagi para sentiment analyst, harga bergerak sangat dinamis, harga tidak mengenal adanya batas support dan resistance seperti yang diyakini oleh para chartist, dan harga juga tidak akan berhenti menguat hanya karena adanya faktor data ekonomi yang buruk seperti diyakini oleh para fundamentalist. Pasar forex sangatlah kompleks dan banyak sekali kepentingan beradu didalamnya, jadi sentimen pasar mayoritas adalah yang menentukan kemana harga akan bergerak.

Para sentiment analyst mencoba mengumpulkan data tentang bagaimana orang menilai suatu mata uang. Mereka melakukan berbagai cara untuk ‘menambang data’ dari berbagai sumber. Bahkan dengan kemajuan teknologi sekarang mereka dapat memanfaatkan jejaring sosial untuk melakukannya. Masalahnya adalah bahwa data yang mereka kumpulkan tersebut tidak dapat membedakan, antara mana data sentimen yang berasal dari para pelaku pasar retail dan mana data sentimen dari para pelaku pasar kelas kakap(big boys). 

Jutaan data sentimen yang berasal dari trader retail mungkin tidak akan cukup untuk melawan sentimen para trader kelas kakap yang tentu saja volume perdagangan mereka jauh lebih besar. Seperti contoh kasus terguncangnya ekonomi inggris pada tahun 1992, seorang trader kelas kakap seperti George Soros dapat dengan mudah mematahkan sentimen kebanyakkan trader retail pada saat itu yang menanggung kerugian besar. Jadi tetap saja, tidak ada metode analisa yang sempurna di dunia ini.


Sebagai seorang trader kita tetap harus melakukan analisa pergerakan harga dengan metode analisa pasar(market analysis) yang kita percayai. Namun kita harus menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini, oleh karena itu setiap metode analisa, setiap tehnik trading, dan apapun itu harus dikawal oleh penerapan money management yang baik untuk membatasi resiko kerugian yang dapat terjadi. Keberlangsungan setiap bisnis pada akhirnya ditentukan oleh seberapa baik si pemilik bisnis tersebut mengelola keuangannya. Jadi jangan pernah kita melupakan hal tersebut.

Demikianlah pembahasan tentang, jenis-jenis metode analisa pasar(market analysis), semoga bermanfaat untuk kita semua.



Previous
Next Post »

9 komentar

Click here for komentar
Unknown
admin
27/1/16 15:26 ×

untuk mendapatkan penawaran terbaik dalam bisnis forex kita harus bisa melakukan analisa dengan ketat dan juga maksimal sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang terbaik. saya sendiri sekarang sedang mencoba untuk bisa melakukan trading dengan lebih baik di broker octafx

Reply
avatar
Unknown
admin
27/1/16 15:26 ×

untuk mendapatkan penawaran terbaik dalam bisnis forex kita harus bisa melakukan analisa dengan ketat dan juga maksimal sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang terbaik. saya sendiri sekarang sedang mencoba untuk bisa melakukan trading dengan lebih baik di broker octafx

Reply
avatar
Unknown
admin
18/11/16 16:20 ×

artikel yang bagus, memang buat analisa market gak bisa secara asal asalan, pasti harus ada itung itungannya biar hasilnya juga konsisten, dan kalo kita latih analisa teknikal sama fundamental nya bakal puyeng gan, cba pahamin satu teknik analisa dulu biar hasilnya lebih optimal , dan coba sekarang pake platform MT5 biar lebih update gan

Reply
avatar
sunendi
admin
4/4/17 08:54 ×

bukankah al kitab dan al quran telah melarang praktek ribawi

Reply
avatar
Edwardfx
admin
9/10/17 20:00 ×

Sebenarnya gak perlu modal besar untuk terjun di forex, apalagi sekarang ini telah banyak broker luar yang bisa melakukan deposit dengan dana terjangkau seperti di circlemarkets dimana hanya dengan dana $50 saja kita sudah bisa buka akun

Reply
avatar
Unknown
admin
1/3/18 20:23 ×

Tentunya metode analisa yang ada diatas itu jika dapat dikombinasikan semuanya dengan baik pasti akan memberikan hasil yang optimal. Soalnya saya pun menjalankan kegiatan trading saya di Gainscopefx.com dengan mencoba mengkombinasikan kesemuanya itu yang memang sangat membantu sekali untuk saya bisa memprediksi pergerakan pasar dengan lebih akurat.

Reply
avatar
Unknown
admin
22/3/18 10:40 ×

compareour wide range of account types and select your ideal trading account from our Live and Demo trading accounts.

Reply
avatar
8/3/20 09:07 ×

Setelah memiliki sistem trading, trader harus disiplin menjalankannya. Sayangnya, hal ini sering tidak terjadi. Kegagalan trader umumnya terjadi karena tidak mematuhi sistem trading yang telah ditetapkan. Terutama mengenai aturan keluar pasar atau cut loss.

Reply
avatar
Thanks for your comment