Tipe-tipe trader forex

Tipe trader yang manakah kamu ? 

tipe trader apakah saya ?

Tipe-tipe trader forex

Kita sebagai manusia adalah unik, memiliki cara pandang yang berbeda akan suatu hal, semua itu terjadi karena masing-masing individu memiliki karakter yang berbeda-beda dan tidak ada yang tepat sama satu sama lain. Karena perbedaan karakter tersebut, ketika kita terjun ke dunia trading forex, maka kita juga harus mengetahui tentang tipe trader seperti apakah kita ? gaya trading seperti apa yang sesuai dengan kepribadian kita ?

Untuk menjadi seorang trader yang sukses kita harus terlebih dahulu mengenal kepribadian kita, karena kepribadian kita nantinya akan menentukan gaya trading seperti apa yang cocok dengan kita. Karena gaya trading yang berbeda akan membutuhkan trading plan(rencana perdagangan) yang berbeda pula dalam menghadapi market.

Secara garis besar umumnya dikenal ada 4 tipe trader di belantara pasar forex, yang masing-masing memiliki pendekatan yang berbeda dalam melakukan kegiatan tradingnya. Berikut adalah 4 tipe trader forex beserta hal-hal penting mengenainya :

#1 Scalper

scalper

Scalper adalah trader yang melakukan transaksi dan menutup transaksinya dalam hitungan detik hingga beberapa menit. Kegiatan scalping dapat diibaratkan seperti kegiatan balap motor atau balap mobil, cepat, menarik, memompa adrenalin, dan merasakan sensasi ‘dekat dengan kematian’.

Umumnya scalper hanya mengambil keuntungan beberapa pips saja dari pergerakkan harga yang terjadi, bahkan tidak jarang seorang scalper hanya mengambil keuntungan 1 sampai 3 pips saja. Scalper seperti ninja karena mereka membuka dan menutup transaksi mereka dengan cepat, mereka membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan kemampuan berpikir cepat untuk berhasil.

Karena mereka hanya mengambil sedikit pips dari fluktuasi harga yang terjadi, maka mereka mengkompensasinya dengan menggunakan lot yang cukup besar rasionya bila dibandingkan dengan modal yang mereka miliki.

Anda mungkin seorang scalper jika :

>Suka dengan kecepatan.

>Tidak keberatan untuk fokus melakukan transaksi secara berulang-ulang dan mengamati chart selama beberapa jam.

>Tidak cukup sabar untuk melakukan trading secara jangka panjang(longterm).

>Tidak keberatan untuk segera merubah posisi transaksi jika ternyata transaksi anda sebelumnya salah.

>Dapat dengan cepat melupakan loss yang terjadi sebelumnya dan segera melakukan transaksi yang baru.

>Dapat berpikir cepat.

>Dapat mengontrol emosi dengan sempurna.

>Dapat mengeksekusi setiap order(open dan close) seperti seorang pembunuh berdarah dingin yang mengeksekusi korbannya.

>Memiliki jari yang dapat bereaksi dengan cepat.

>Kondisi lingkungan sekitar mendukung dan tidak ada hal yang dapat mengganggu konsentrasi anda ketika trading.

Anda bukan seorang scalper jika :

>Tidak suka kebut-kebutan.

>Mudah stres di lingkungan yang bergerak dengan cepat.

>Tidak dapat mengamati chart secara terus menerus pada sesi trading anda karena ada keperluan yang lain.
>Mata anda gampang lelah dan akhirnya mengantuk bahkan sampai ketiduran saat melihat chart terlalu lama dalam kondisi yang terus fokus.

>Lebih suka melakukan transaksi yang lebih sedikit dengan rasio keuntungan yang lebih tinggi.

>Anda membutuhkan lebih banyak waktu untuk menganalisa arah pergerakkan pasar.

>Anda tipikal orang yang santai dan tidak suka terburu-buru.
>Anda susah untuk fokus, hal yang terjadi disekitarmu sering membuatmu kehilangan konsentrasi.
>Anda tidak dapat dengan cepat melupakan loss yang terjadi sebelumnya, dan ragu-ragu untuk melakukan transaksi perdagangan yang baru.

>Ada banyak hal lain yang anda lakukan selain trading.

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh scalper :

>Lakukanlah perdagangan hanya pada pair-pair utama(major pair), karena spread akan jauh lebih rendah dari pada pair-pair cross dan eksotik.

>Lakukanlah perdagangan hanya pada saat terjadinya overlap antara 2 sesi market, contoh ketika market London dan New York aktif. Karena saat overlap terjadi pasar dalam keadaan paling likuid.

>Coba lah untuk fokus pada satu pair saja. Karena scalping sangat intens, jika anda dapat memfokuskan semua energi pada satu pair, anda akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk sukses.

>Pastikan anda menggunakan money management yang baik. Tentukanlah target loss dan target profit anda, berhentilah trading ketika salah satu target telah terpenuhi, agar anda tidak mengalami over trade.

>Hindarilah melakukan trading saat terjadinya news, karena potensi requote dan slippage sangat tinggi saat kondisi volatilitas sedang tinggi. Periksalah selalu kalender ekonomi sebelum memilih pair pilihanmu, hindari pair yang ada jadwal news pada hari itu.

#2 Day trader

day trader

Day trader adalah mereka yang melakukan trading secara intraday atau melakukan transaksi dan menutup transaksinya disatu hari yang sama. Day trading termasuk dalam gaya trading jangka pendek(shortterm), tetapi tidak seperti scalping, seorang day trader biasanya dapat melakukan hold posisi hingga beberapa jam.

Mereka melakukan analisa untuk menentukan akan melakukan transaksi apa dihari tersebut, kemudian teguh dengan trading plan mereka dan membiarkan market menentukan apakah trading mereka akan berakhir dengan keuntungan atau kerugian. Mereka akan menutup paksa posisi mereka ketika sesi trading mereka telah selesai atau hari telah berganti, dan memulai rutinitas trading yang baru.

Day trading cocok untuk trader forex yang memiliki cukup waktu sepanjang hari untuk menganalisa, melaksanakan dan memantau perdagangan mereka. Jika anda berpikir bahwa scalping terlalu cepat tapi swing trading terlalu lambat, maka day trading mungkin cocok bagimu.

Anda mungkin seorang day trader jika :

>Suka dan terbiasa dengan rutinitas harian.

>Suka memulai dan mengakhiri perdagangan dalam satu hari.

>Punya waktu yang cukup untuk menganalisa pasar pada awal hari dan dapat memonitor perdagangan sepanjang hari.

>Anda ingin tahu apakah anda untung atau rugi di akhir hari.

Anda bukan day trader jika :

>Lebih suka perdagangan yang cepat atau lebih suka perdagangan yang santai.

>Tidak punya cukup waktu untuk menganalisa pasar dan memonitor perdagangan anda sepanjang hari.

>Anda memiliki pekerjaan atau kegiatan lainnya yang sangat menyita waktu dan membuatmu tidak bisa melakukan pemantauan secara berkala pada posisi tradingmu.

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh seorang day trader :

>Ikutilah perkembangan informasi fundamental terbaru yang terjadi, perhatikan ada situasi ekonomi dan politik seperti apa terkait dengan pair yang anda pilih.

>Selalu pantau berita ekonomi terbaru untuk membantu anda dalam membuat keputusan perdagangan anda di awal hari.

>Pastikanlah anda dapat memantau perdagangan anda secara penuh sebelum melakukan transaksi perdagangan.

>Jika anda memiliki pekerjaan lain, maka pertimbangkan bagaimana cara untuk mengatur waktu antara pekerjaan dan trading.
>Waspadai pergerakkan harga pada support dan resistance harian.

#3 Swing trader

swing trader

Swing trader adalah mereka yang melakukan transaksi perdagangan secara jangka panjang, mereka melakukan analisa yang kompleks sebelum melakukan transaksi perdagangannya. Swing trading adalah gaya trading jangka panjang(longterm) yang membutuhkan kesabaran untuk melakukan hold transaksi perdagangan selama beberapa hari hingga beberapa minggu.

Swing trading sangat ideal bagi mereka yang tidak bisa dan atau tidak mau memantau chart sepanjang hari, tetapi bisa mendedikasikan beberapa jam untuk menganalisa pasar setiap beberapa hari. Swing trading mungkin cocok untuk mereka yang memiliki pekerjaan tetap, masih sekolah, atau memiliki kegiatan lain selain trading yang menyita banyak perhatian. Swing trading juga bisa menjadi alternatif bagi mereka yang khawatir dapat melakukan over trade dan terjebak secara emosional dengan pasar, jika melakukan trading jangka pendek.

Swing trader mengidentifikasi trend jangka menengah dan panjang, lalu melakukan perdagangan ketika mereka melihat ada probabilitas tinggi untuk meraih keuntungan. Karena perdagangan mereka berlangsung dalam jangka waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, maka mereka membutuhkan stoploss yang lebih besar untuk mengantisipasi volatilitas yang mungkin terjadi di pasar, dan karenanya mereka harus jeli dalam menerapkan money management. Dan sangat penting bagi seorang swing trader agar tetap tenang ketika harga berfluktuasi melawan posisi perdagangan mereka dan tetap percaya pada analisa.

Perdagangan mereka biasanya memiliki target pips yang lebih besar, maka spread tidak akan terlalu berpengaruh bagi mereka. Mereka dapat melakukan perdagangan pada pair-pair ber-spread besar dan ber-likuiditas rendah. Umumnya pergerakkan news juga tidak terlalu berpengaruh bagi swing trader, oleh karenanya mereka tidak tertarik pada isu-isu fundamental umum yang terjadi. Satu-satunya faktor fundamental yang mereka perhatikan hanyalah tingkat suku bunga(interest rate) suatu negara, selebihnya mereka melakukan analisa pola harga secara tehnikal.

Anda mungkin seorang swing trader jika :

>Anda orang yang santai.

>Tidak keberatan melakukan holding posisi selama beberapa hari hingga beberapa minggu.

>Tidak masalah untuk melakukan transaksi perdagangan lebih sedikit.

>Dapat bersabar serta berhati-hati untuk menunggu moment sebelum melakukan eksekusi perdagangan.

>Anda tidak keberatan menyiapkan stoploss yang besar.

>Dapat tetap tenang ketika fluktuasi pasar bergerak melawan posisi perdaganganmu.

Anda bukan seorang swing trader jika :

>Anda suka dengan hal yang serba cepat.

>Tidak sabar ingin tahu apakah anda profit atau loss.

>Anda cepat berkeringat dan merasa cemas ketika fluktuasi pasar melawan posisi perdagangan anda.

>Tidak tahan untuk tidak melihat chart.

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh seorang swing trader :

>Jangan pernah menggunakan stoploss yang terlalu tipis, maka aturlah lot anda dengan money management yang baik.

>Jangan tergoda ketika melihat analisa dan aktivitas trader shortterm, setialah dengan trading plan mu sendiri.

>Selalu waspada jika terjadi perubahan tingkat suku bunga pada negara yang bersangkutan dengan pair yang anda perdagangkan.

>Waspadai pergerakkan harga pada support dan resistance major.

#4 Positional trader

positional trader

Positional trader adalah mereka yang biasa melakukan holding posisi perdagangannya selama beberapa bulan hingga beberapa tahun. Positional trader adalah tipe trader yang paling langka diantara trader retail. Biasanya positional trading diterapkan oleh mereka yang sudah memiliki pemahaman sangat baik tentang pasar forex dan ditunjang dengan permodalan yang sangat kuat. Hedge fund manager kelas kakap seperti George Soros dan Goldman Sachs mungkin masuk dalam kategori ini.

Mereka tidak pernah memproyeksikan hasil perdagangan mereka dalam hitungan jam, hari, minggu, bahkan bulan, melainkan mereka memproyeksikan keuntungan dan kerugian dalam jangka waktu per tahun.

Bagi positional trader analisa pasar harus dilakukan secara global, mencakup aspek kondisi makro ekonomi negara yang bersangkutan hingga isu-isu geo politik. Riwayat news fundamental yang terjadi selama satu tahun juga dapat menjadi bahan bagi mereka untuk melakukan analisa.

Karena waktu holding yang panjang untuk setiap perdagangannya, maka mereka membutuhkan stoploss yang sangat besar. Artinya mereka juga membutuhkan modal yang sangat besar pula. Selanjutnya, karena modal yang mereka mainkan sangat lah besar, maka mereka tidak bisa menggunakan sembarang broker, mungkin lebih cocok bila mereka langsung bertransaksi dengan perbankan.

Hal ekstrim dari positional trader adalah ketika fluktuasi pasar melawan analisa dan posisi perdagangan mereka, alih-alih merasa takut mereka justru merasa senang dan mulai tamak. Mereka akan menambah dan terus menambah posisi, tentunya dengan money management yang telah diperhitungkan dengan cermat. Hingga akhirnya arah harga berubah dan searah dengan posisi perdagangan mereka. Sangat jarang orang dapat menjadi seperti mereka, trader kelas kakap yang disegani oleh pelaku pasar lainnya.

Anda mungkin seorang positional trader jika :

>Anda adalah seorang pemikir yang independen.

>Anda adalah trend setter bukan trend follower.

>Mampu untuk mengabaikan pendapat umum dan memiliki visi sendiri tentang kemana pasar akan bergerak dalam jangka panjang.

>Memiliki pemahaman yang sangat baik tentang fundamental ekonomi dan memiliki visi tentang bagaimana faktor fundamental tersebut mempengaruhi suatu mata uang dalam jangka panjang.

>Memiliki modal yang besar untuk menahan beberapa ribu pips jika fluktuasi pasar bertentangan dengan posisi perdaganganmu.

>Anda tidak keberatan menunggu lama untuk hadiah besar.

>Sangat sangat sabar dan super tenang.

Anda bukan positional trader jika :

>Mudah terpengaruh oleh opini publik.

>Tidak memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana faktor fundamental mempengaruhi pasar dalam jangka panjang.

>Anda orang yang tidak sabaran atau anda orang yang sabar tapi bukan orang yang sangat sangat sabar.

>Modal yang anda miliki kecil atau cukup besar namun bukan sangat sangat besar.

>Tidak suka jika fluktuasi pasar bertentangan dengan posisi perdagangan anda.

>Anda suka melihat hasil dengan cepat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh seorang positional trader :

>Modal !

>Modal !!

>Modal !!!

>Money management.

>Mental super.

Demikianlah tipe-tipe trader forex yang dapat saya jelaskan. Semoga bermanfaat.

Baca artikel lainnya.

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Share More :

More

Related Post