Trade Online

Pola satu Candle(Single Candlestick pattern)

single candlestick pattern
Pola 1 candle 

Setelah mengetahui Apa itu Candlestick, kini kita bahas tentang Single Candlestick pattern atau pola satu candle. Walaupun hanya melihat sebuah candle, kita tetap bisa mengetahui apakah yang sedang terjadi di pasar, pihak mana yang lebih menguasai situasi saat ini, apakah pihak bull atau bear ?

Kali pertama saya diperkenalkan dengan dunia trading forex oleh seorang teman, ia berkata bahwa dunia trading forex itu keren "lihat saja istilah-istilah candle : ada dragon fly, ada shooting star, ada hammer, dst". Namun dalam perjalanannya saya menyadari ternyata dibalik istilah-istilah yang 'keren' tersebut tersimpan makna yang dalam. Sebuah makna yang jika dapat kita pahami dengan benar, dapat mempermudah jalan kita untuk menggapai impian menjadi seorang trader yang sukses(profitable).

Secara umum ada 5 bentuk pola satu candle, yang dapat menjadi indikasi bahwa pergantian arah(reversal) akan segera terjadi. Berikut adalah,

5 bentuk pola satu candle(Single Candlestick pattern)


1=> Doji

Doji adalah bentuk pola satu candle yang harga pembukaan(Open Price) dan harga penutupan(Close Price) nya sama atau relatif sama(sangat tipis). Kata kunci : Open Price = Close Price.

Sebuah Doji merupakan gambaran dari kebingungan para pelaku pasar. Candle Doji merupakan hasil dari pertarungan antara pihak buyer(bull) dan seller(bear) yang berakhir dengan hasil imbang. Secara umum ada 5 bentuk candle Doji yaitu : normal Doji, long-legged Doji, dragonfly Doji, gravestone Doji, dan fourprice Doji.
doji candle
5 bentuk candle Doji

Munculnya Doji ketika pasar sedang sideway dianggap tidak signifikan, namun Doji yang muncul disaat pasar sedang trending adalah sebuah sinyal tentang hilangnya minat para pelaku pasar untuk melanjutkan trend, atau dapat diartikan bahwa reversal akan segera terjadi.


2=> Spinning tops(gangsing)

Spinning tops adalah salah satu pola satu candle yang bentuknya mirip seperti sebuah gangsing(mainan anak-anak). Candle spinning tops memiliki bayangan atas dan bawah yang panjang serta Real Body yang pendek. Kata kunci : shadow atas dan bawah panjang & real body pendek.

Shadow(bayangan) bagian atas menandakan bahwa pihak bear aktif melakukan aksi jual selama sesi berlangsung, sedangkan shadow bagian bawah menandakan bahwa pihak bull aktif melakukan aksi beli selama sesi berlangsung. Sedangkan real body yang pendek, apapun warna akhirnya tidak menentukan pihak mana yang menang selama pertarungan, namun lebih kepada gambaran bahwa baik pihak bull maupun bear sama kuatnya.
candle gangsing
Candle Spinning tops

Jika Spinning tops terjadi saat up trend(bullish) , maka itu menandakan bahwa minat buyer untuk melakukan aksi beli telah berkurang, sebagian buyer mungkin mulai melakukan profit taking sementara sebagian lain memilih untuk tidak menambah posisi buy mereka. Sebaliknya, Jika Spinning tops terjadi saat down trend(bearish) , maka itu menandakan bahwa minat seller untuk melakukan aksi sell telah berkurang, sebagian seller mungkin mulai melakukan profit taking sementara sebagian lain memilih untuk tidak menambah posisi sell mereka. Jadi spinning tops juga dapat menandakan bahwa trend dalam waktu dekat dapat berubah arah.


3=> Marubozu

Marubozu adalah pola satu candle yang bentuknya tidak memiliki shadow sama sekali atau hanya sedikit sekali(hampir tidak ada). Marubozu ada dua jenis yaitu Marubozu hitam dan Marubozu putih, terdengar seperti zetsu hitam dan zetsu putih musuhnya Naruto itu ya ? hahaha.

Marubozu putih memiliki harga pembukaan yang sama dengan harga terrendahnya, dan harga penutupan sama dengan harga tertingginya. Kata kunci : Open Price = Lowest Price & Close Price = Highest Price. Disebut juga sebagai bullish Marubozu.
marubozu
Candle Marubozu

Sedangkan Marubozu hitam memiliki harga pembukaan yang sama dengan harga tertingginya, dan harga penutupan yang sama dengan harga terrendahnya. Kata kunci : Open Price = Highest Price & Close Price = Lowest Price. Disebut juga sebagai bearish Marubozu.

Marubozu menggambarkan terjadinya kontrol penuh oleh salah satu pihak(buyer atau seller). Pola candle Marubozu jika searah dengan trend maka dapat dibaca sebagai pelanjutan trend(trend continuation), sebaliknya jika tidak searah dengan trend maka dapat diartikan sebagai pelemahan trend.

4=> Hammer dan Hanging-man

Bentuk pola Hammer(palu) dan Hanging-man(orang digantung) terlihat sama persis, namun memiliki arti yang berbeda. Keduanya memiliki Real Body yang pendek dan shadow yang panjang pada sisi bawah. Warna candle Hammer maupun Hanging-man tidak berpengaruh, yang berpengaruh adalah posisi kemunculan mereka. Kata kunci : Real Body pendek & Shadow bawah panjang.

Hammer adalah pola yang muncul pada saat down trend(bearish), dan menjadi penanda bahwa trend akan berubah arah, ibaratnya ia me-malu harga yang sebelumnya turun agar segera naik.
hammer candle
Candle Hammer

Sebaliknya Hanging-man adalah pola yang muncul pada saat up trend(bullish), dan menjadi penanda bahwa trend akan berubah arah, ibaratnya ia seperti seseorang yang tergantung diatas tebing dan siap untuk jatuh kapan pun.
hanging man candle
Candle Hanging-man
  

5=> Inverted Hammer dan Shooting Star

Bentuk pola Inverted Hammer(palu terbalik) dan Shooting Star(bintang jatuh) terlihat sama persis, namun memiliki arti yang berbeda. Keduanya memiliki Real Body yang pendek dan shadow yang panjang pada sisi atas. Warna candle Inverted Hammer maupun Shooting Star tidak berpengaruh, yang berpengaruh adalah posisi kemunculan mereka. Kata kunci : Real Body pendek & Shadow atas panjang.

Inverted Hammer adalah pola yang muncul pada saat down trend(bearish), dan menjadi penanda bahwa trend akan berubah arah, menggambarkan bahwa pihak seller tidak mampu membuat harga yang lebih murah lagi, sehingga mengindikasikan bahwa harga akan segera berbalik naik.
candlestick inverted hammer
Candle Inverted Hammer

Sebaliknya Shooting Star adalah pola yang muncul pada saat up trend(bullish), dan menjadi penanda bahwa trend akan berubah arah, ibaratnya ia seperti sebuah bintang jatuh yang siap jatuh dengan derasnya dan mengindikasikan bahwa harga akan segera berbalik turun.
candlestick shooting star
Candle Shooting Star

Ketika muncul pola satu candle(Single Candlestick pattern), kita tidak seharusnya langsung membuka posisi dan mengincar reversal trend. Namun ada baiknya untuk menunggu candle konfirmasi yang terjadi setelahnya, apabila arah candle selanjutnya searah baru lah kita dapat membuka posisi, ini dilakukan untuk meningkatkan probabilitas kesuksesan trading kita.

Demikianlah pembahasan tentang Pola satu candle(Single Candlestick pattern), semoga bermanfaat bagi kita semua.

Previous
Next Post »

5 komentar

Click here for komentar
kazev
admin
5/10/16 14:41 ×

untuk tetap aman dalam memanfaatkan candle maka tentu trader haruss mampu membaca candle confirmasi selanjutnya sehingga bisa tetap aman dalam OP dan, hal ini bisa dengan nyaman dilakukan pula di webtrader octafx yang memang bisa diakses secara cepat dimanapun

Reply
avatar
Unknown
admin
30/11/16 14:23 ×

sebaiknya kita tentukan indikator yang bisa membantu kita dalam melakukan trading, analisa akan terukur dan lebih akurat nantinya dalam menentukan posisi di market

Reply
avatar
iweng0303
admin
11/1/18 21:58 ×

Pola atau tampilan candlestick ini memang sangat bermanfaat sekali gan, bisa menjadi salah satu pertimbangan kita dalam menjalankan kegiatan trading kita untuk mengambil posisi yang tepat agar dapat memperoleh profit. Untuk saya tampilan candlestick ini sedikitnya membantu saya untuk dapat memprediksi pergerakan pasar dengan lebih akurat berkat pemakaiannya yang baik dikombinasikan dengan indikator yang saya gunakan pada saat trading di Gainscopefx.com.

Reply
avatar
Unknown
admin
27/11/18 14:07 ×



Dapatkan pengalaman pertukaran positif Anda dengan Unichange.me untuk membagikannya dengan teman dan mitra Anda.

Anda selalu dapat menghubungi tim Dukungan kami dalam chat dan tiket untuk mempersiapkan pertukaran Anda.

Dapatkan pengalaman Anda dengan Unichange.me!

Reply
avatar
8/3/20 09:08 ×

Banyak trader menyepelekan aspek psikologi dalam trading. Padahal emosi yang tidak terjaga bisa menghancurkan kinerja trading. Emosi keserakahan dan ketakutan sangat mempengaruhi kinerja trading. Banyak kasus trading yang semula mulus, akhirnya berakhir berantakan karena faktor emosi.

Reply
avatar
Thanks for your comment